Rabu, 17 September 2008

Pilot-Pilot Teluk Cendrawasih

Aeromodelling adalah barang baru di Biak, saya mulai berkenalan dengan aeromodelling pada akhir tahun 2005. Waktu itu saya beli pesawat Hawk (mirip Wing Dragon, tapi ekornya "V") ... tapi gagal terbang, bahkan sampai hari inipun belum bisa diterbangkan walaupun saya sudah cukup bisa "dalang".

Hampir Lupa, mengapa disebut "dalang". Dalang adalah sebutan dari orang yang memainkan "mengendalikan" wayang ... mengapa disebut "dalang rc" khususnya aeromodeling ... karena pesawat yang dipakai adalah "pesawat wayang" yaitu wayang "papan" dan "gabus" .... itu sebutan untuk pesawat jenis Profil 3D.
Disamping ndalang pesawat wayang, juga sering ndalang heli ... heli bermesin (shutle plus, scedu.50, raptor.50, R-Titan.50, blackhawk.15) dan heli elektrik class 450 (Trex) ... yang jelas semuanya mengasyikkan, apalagi kalau ngak crash. Justru aeromodelling model yang pertama kali saya bisa adalah Heli, agak berbeda dengan kebanyakan orang yang bisa pesawat dulu baru kemudian bisa Heli ... bahkan heli yang saya pelajari pertama kali adalah heli bermesin (scedu.50) dan itu saya pelajari seorang diri tanpa ada yang mendampingi ... dan sampai bisa hover saya belum pernah crash .... justru setelah bisa sedikit manuver baru mulai sering crash.

7 komentar:

Ratih mengatakan...

Ternyata ada hobby Kresna yang lain yang baru saya tau :)... seru sekali ... itu pesawatnya ngerakit sendiri atau udah tinggal beli dan tingal diterbangin? ... saya gak pernah liat langsung dari deket orang yang sibuk 'nerbangin' pesawatnya ...susah atau seperti kalo kita maen mobil rc? (kalo ini saya sering maen sama anak-anak .. he he he he)

Kresna Agung mengatakan...

Pesawatnya dibeli sudah setengah jadi, tinggal dirakit dan pipasang mesin dan elektroniknya ...

Oto remotnya juga ngrakit mulai dari chasis, drivetrain, elektornik, mesin, termasuk settingannya ...

Yang pasti semuanya seru ... bukan saru ...

gss-leces mengatakan...

hobinya mahal banget...

Kresna Agung mengatakan...

Mahal tidaknya itu relatif .... kalau sering crash yang jadi mahal, kalau mainnya safety ... ngak pernah crash ... ya hati senang dan dompet aman.
3 pesawat mesin (diantaranya : gambar 1 dan gambar 2) yang saya miliki sejak tahun 2005 hingga saat ini tidak pernah cash, tidak pernah ganti mesin, dan masih layak terbang ... tapi sekarang sudah saya pindah tangankan).

Wha_onE mengatakan...

mas, mo nanya neh, kalo yg dari gabus berapaan ya harganya, complete sama remotnya, n siap terbang, masalahnya saya dulu pernah liat yg pake gabus, emang sih gk tinggi, tp saya rasa seru, dan saya pun saat ini berminat.. mohon infonya, terima kasih..
wawan_s@pnm.co.id

Kresna Agung mengatakan...

dari gabus ... yg lengkap dg remote (SIAP TERBANG) berkisar 1 jutaan.

kalau merakit sendiri, beli model pesawatnya saja (krn kita sudah punya remote dan elektronik lainnya) harganya ngak sampai 500 ribu.

Unknown mengatakan...

Permisi mau tanya di Biak Papua msh adakah yang masih menerbangkan pesawat RC aeromodelling , kebetulan saya baru di Biak , kalau msh ada boleh sy boleh gabung untuk terbang bersama , terima kasih